Iskol mendampingi sistem pertanian organik di Politani Pangkep
Sejalan dengan pemikiran tersebut Iskol Agridaya terus berkontribusi dalam memajukan pertanian Indonesia khususnya untuk kalangan akademisi dengan bidang pertanian. Pada tanggal 23 -24 Oktober 2019, Fasilitator kami (Paulus Gandi) memberikan pelatihan untuk ”Penilaian Lahan Organik dan Sistem Pertanian Organik” bagi para Pengajar dan staf Teknis Program Studi Jurusan Perkebunan Politani Pangkep. Materi Pelatihan terdiri dari kegiatan Pelatihan Sistem Pertanian Organik sesuai Standar Organik SNI 6729:2016, Pengenalan Sertifikasi UTZ, Kunjungan Penilaian Kesesuaian lahan Kebun Pembelajaran Pertanian Terpadu (Integrated Teaching Farm), Kebun Organik Contoh dan Rumah Kompos Swadaya sesuai dengan Standar Organik SNI 6729:2016
Kegiatan pembelajaran vokasi pertanian lebih menitikberatkan pada penguasaan praktis keterampilan dengan porsi lebih banyak dibandingkan kegiatan pembelajaran teoritis pengetahuan. Tujuannya agar mahasiswa vokasi pertanian kelak bisa menerapkan dan mempunyai keterampilan teknis praktek – praktek pertanian yang baik dalam dunia profesi kerja maupun kegiatan pengabdian bidang pertanian di masyarakat pertanian.
Pembelajaran Sistem Pertanian Organik (SPO) saat ini sudah banyak dikembangkan dan diadopsi oleh Perguruan Tinggi dan Sekolah Vokasi / Politeknik Pertanian sebagai salah satu muatan materi pembelajaran utama dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan. Oleh karenanya perlu peningkatan kapasitas sikap perilaku, pengetahuan, dan keterampilan dari Para Pengajar dan Staf Teknisi Lapang Program Studi Jurusan Perkebunan POLITANI PANGKEP agar bisa memahami dan menerapkan Sistem Pertanian Organik dalam proses Pembelajaran baik di kelas maupun Kebun Pembelajaran Pertanian Terpadu (Integrated Teaching Farm) sesuai dengan Standar Organik SNI 6729:2016.
